Thursday, June 19, 2014

Analisa Hasil Debat Capres 2014

Debat malam ini terasa benar benar berbobot dari dua belah pihak. Saya akan menganalisa tentang Pendidikan dan Kesehatan, lalu tentang Ekonomi Kreatif, dalam debat capres saat itu.

Pendidikan dan kesehatan 
         Untuk masalah pendidkan, prabowo mencangankan wajib belajar 12 tahun dengan biaya negara (artinya wajib 12 tahun gratis) dengan penambahan anggaran 40 trilliun untuk merealisasikannya, sementara di bidang kesehatan, prabowo lebih fokus pada peningkatan pendapatan bagi para pekerja dibidang kesehatan seperti dokter ,perawat atau bidan.

        Untuk anggaran wajib belajar 12 tahun, cukup realistis jika butuh anggaran 40 trilliun, anggaran ini bisa didapat dari kebocoran anggaran negara atau pemotongan subsidi yang juga diamini oleh jokowi. Namun di sisi kesehatan, prabowo hanya fokus ke masalah gaji dan UANG. Meningkatkan kesejahteraan itu penting, namun kenapa tidak dibahas masalah obat murah, atau subsidi buat rumah sakit terutama swasta sehingga tidak ada lagi rumah sakit menolak pasien karena tidak mampu. Rumah sakit swasta cukup banyak diindonesia, harusnya ada anggaran buat RS Swasta ini,, menngingat biaya operasional rumah sakit memang murni dari tarikan biaya pasien. Jadi, jangan salahkan RS kalau menolak pasien, karena bayar obat, dokter dan alat alat kesehatan itu juga butuh dana. Poin ini tidak dibahas oleh prabowo.

       Sementara di kubu jokowi, mengandalkan kartu indonesia sehat dan kartu sejenis untuk pendidikan (mungkin maksudnya jokowi itu kartu untuk rakyat tidak mampu sekolah). intinya, jokowi fokus ke dua kartu itu.
Tidak salah dengan kartu itu, masalahnya ide JOKOWI sudah diimplementasikan oleh SBY dengan program BPJS sejak 1 januari tahun 2014 ini. Jadi buat apa kartu jakarta sehat di 'nasionalisasi'? ,SBY bisa ketawa dengar penjelasan jokowi.
Untuk masalah pendidikan, sepertinya jokowi dan Prabowo sepakat bahwa pendidikan 12 tahun wajib itu adalah bagus, dan keduanya sepakat anggaran bisa diambil dari pemotongan subsidi BBM.

Ekonomi kreatif 
       Pertanyaan jokowi ini benar benar menohok ke Prabowo, saking fokusnya prabowo ke pertanian, prabowo tidak siap dengan peranyaan seperti ini, bahkan prabowo tidak paham tentang ekonomi kreatif itu sendiri. Jawaban prabowo tidak mengena. Jokowi lebih menguasai masalah ini mengingat jokowi dekat dengan pelaku ekonomi kreatif seperti desainer, musisi, aktor atau perajin.

      Prabowo sepertinya baru paham ekonomi kreatif setelah dijelaskan oleh jokowi dan baru jawaban prabowo mendukung tentang ekonomi kreatif dengan memberi contoh anaknya. Prabowo juga cukup elegan menjawab pertanyaan ini dengan mendukung ide bagus jokowi dan 'menyalahkan' tim suksesnya. Prabowo bersikap kesatria dengan menghargai ide dari lawannya. Ini merupakan sikap yang sangat baik dan sangat diapresiasi, bahkan pendukung jokowi di twitter pun mengapresiasi dukungan prabowo . Dengan bahasa tweet "prabowo aja dukung jokowi". Nah ini contoh debat yang mendidik, tujuannya bukan menang, tapi mencari solusi dari permasalahan bangsa.


No comments:

Post a Comment